
Demam Kuning pada bayi pasti akan merisaukan ibu bapa. Bayi yang dilahirkan secara sihat dan normal juga kadang kala boleh terkena demam kuning.
Bagaimana Demam Kuning ini boleh terjadi?
Demam kuning atau Jaundis adalah penyakit yang berlaku akibat penghasilan pigmen kuning ketika proses penguraian normal sel darah merah. Kira-kira 60 ke 70 peratus bayi yang baru lahir boleh terkena demam kuning.

Biarpun penyakit demam kuning ini nampak biasa dan kerap menyerang bayi dalam usia 1 ke 4 hari namun ia tidak boleh dipandang remeh. Ini kerana mengikut kajian, penghasilan pigmen kuning jika melepasi ke satu tahap boleh menjejaskan pendengaran bayi. Malah perkembangan otak juga boleh terjejas.
Tip yang dikongsikan oleh Puan Rusmida Rusdi untuk menurunkan bacaan jaundis boleh dicuba oleh ibu-ibu yang mengalami situasi ini.

Dapat TIP ELAK KUNING makin tinggi dari nurse. Mida kongsi kan yea.
- Ibu kena makan oren sunkist 2 biji sehari.
- Ibu kena minum BLEND susu, kurma 3 biji, kismis 7 biji.
- Kerapkan menyusu badan.
- Kejut baby sekurang nye sejam-2 jam sekali bangun menyusu.
- ‘Kosongkan’ breast sekurangnya setengah jam sebelah breast sekali menyusu.
- Ibu elakkan makanan herba seperti akar kayu dan halia, lada hitam sebelum hilang kuningnya.
Ni untuk ibu mudah berak tak sembelit juga baby berak. Bila buang habis takde la kuning lagi.
Baby akan lebih kerap tidur sebab dia dalam keadaan demam. Kuning ni demam tau.

Ada yang mengelak untuk berjumpa nurse or doctor sebab kesian baby kena ambik darah.
Tapiii..
Nak ke nanti masa besar lahir sihat dah umur setahun semua pergerakan. lambat dari kanak-kanak lain.

Sumber: Rusmida Rusdi
Lubuk konten untuk papa dan mama paling lengkap di seeNI. Pa&Ma kini di seeNI.
Download
sekarang!
Tahap Perkembangan Anak 0-12 Bulan, Mama Papa Perlu Tahu Supaya Anak Tak Ketinggalan

Melihat perkembangan bayi anda yang sedang membesar merupakan momen indah buat mama dan papa, lebih lagi buat ibu bapa yang pertama kali mendapat cahaya mata. Ada yang menjadikan ia jurnal lengkap dengan gambar untuk rujukan dan tatapan pada masa hadapan.
12 bulan pertama adalah waktu paling kemuncak apabila bayi anda yang kecil mula menunjukkan perkembangan untuk membesar dengan sihat dan cerdas. 10 tahap perkembangan penting bayi yang perlu anda ketahui:
3 HINGGA 4 BULAN
- Meniarap
- Meniarap berlaku ketika bayi bertumpu pada perutnya dan bertahan pada posisi tersebut beberapa saat.
- Bayi mula meniarap dengan kemampuan memiringkan badannya ke kanan dan ke kiri, lalu ia belajar berguling di usia sebulan setengah hingga dua bulan.
- Bayi akan belajar meniarap pertama kali pada satu sisi, kemudian pada sisi lain, kemudian berbalik lagi.
- Ketika mencapai usia tiga hingga empat bulan, ketika otot lehernya semakin kuat ia dapat berbaring terlentang dengan memandang lurus ke depan.
- Lengan dan kakinya juga lebih bebas bergerak seiring dengan kemampuannya menggerak-gerakkan kepala.
- Ia juga mulai berlatih berguling dan mengangkat kepalanya dalam posisi meniarap. Pada usia lima bulan barulah ia boleh meniarap sendiri.

4 BULAN
- Mengangkat kepala (usia empat bulan)
- Usia dua bulan bayi mampu mengawal gerakan leher dan kepalanya. Sehingga mengangkat kepala sehingga 45 darjah dengan cara menongkat pada kedua tangannya ketika usiannya tiga bulan.
- Pada umurnya empat bulan, bayi boleh mengangkat kepalanya lebih tinggi sehingga 90 darjah dalam posisi meniarap.
- Kemampuan mengangkat kepalanya ini membantu melatih ketajaman penglihatannya. Bayi juga mula mengangkat kepalanya untuk mencari ibunya bila mendengar suara anda.

4 HINGGA 5 BULAN
- Respon dan bersuara
- Pernahkan anda mendengar si kecil mengeluarkan suara dengan nada tinggi penuh keriangan ketika berjaya mencapai barang yang diinginkan atau ketika ia merasa gembira dengan kehadiran anda?
- Pada awalnya, suara-suara yang dikeluarkan oleh bayi merupakan respons terhadap emosi saat itu.
- Namun pada usia empat bulan ke atas, bayi mengeluarkan suara dengan tujuan lebih jelas.
- Ia akan berteriak dengan gembira bila berjaya mencapai keinginannya. Suara yang dikeluarkannya adalah respon untuk mengungkapkan perasaannya atau berkomunikasi dengan orang yang berada di sekelilingnya.
- Masa berceloteh ini memang sangat dinikmati si kecil. Perhatikan saja saat ia melakukan aktiviti sehari-hari, anda akan mendengar celoteh si kecil anda. Ia akan mengeluarkan suara seperti “aaaahh”, “uuuhhh”, “aaiii.”

7 HINGGA 8 BULAN
- Memegang menggunakan dua tangan
- Di usia empat hingga lima bulan, keduanya tangan anak semakin kuat. Bila Anda memberinya mainan berwarna terang, ia akan menggerakkan lengan dan tangannya menggapai ke arah mainan tersebut.
- Gerakan menggapai ini melatihnya untuk meraih lalu menggenggam dan memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain.
- Pada usia tujuh hingga lapan bulan pula, kekuatan jari-jemari si kecil meningkat. Ia akan menggunakan tangan yang berbeza untuk tujuan berbeza. Satu tangan digunakan untuk bereksplorasi, sementara tangan lain untuk memegang.
- Perhatikan, bila satu tangannya memegang mainan kemudian tangan satunya diberikan mainan lain, ia tetap akan memegang mainan pertamanya namun tangan yang satu mengambil mainan yang anda tawarkan itu.
- Jika ada anda memberikan sebuah mainan lagi, salah satu mainan yang sedang dipegangnya itu akan dibuangnya kemudian ia akan mengenggam mainan ketiga yang anda tawarkan itu.

- Duduk
- Kemuncak perkembangan yang mengagumkan daripada seorang bayi adalah ketika ia boleh duduk sendiri.
- Ketika otot-otot punggung dan lehernya sudah cukup kuat untuk menampung badanya, ia belajar duduk.
- Setelah belajar mengangkat kepalanya ketika meniarap, tahap seterusnya si kecil belajar bagaimana menyangga tubuhnya menggunakan kedua lengannya dan mengangkat tubuhnya seakan mini push-up.
- Sekitar usia 6 bulan, bayi Anda mula mencuba duduk sendiri dengan bantuan satu atau kedua tangannya untuk duduk. Ketika di usia 7 – 8 bulan ia menguasai kepandaian baru iaitu dapat duduk sendiri dari meniarap kemudian bangun sendiri dengan bantuan tangannya. Dengan kemampuan duduk ini, ia dapat meraih objek yang diinginkannya.

- Merangkak
- Merangkak adalah cara pertama bayi untuk dapat mengeksplorasi ruang sekeliling bagi mempelajari hal-hal baru yang menarik perhatiannya.
- Cara anak merangkak adalah ketika ia akan belajar keseimbangan melalui tangan dan lututnya kemudian belajar bergerak dengan mendorong badan dan lutut.
- Kepandaian merangkak ini adalah juga salah satu cara menguatkan otot-otot yang akan membantunya belajar berjalan.
- Rata-rata anak belajar merangkak saat ia mula dapat duduk tanpa bantuan pada usia tujuh hingga lapan bulan. Dia dapat mengangkat kepalanya untuk melihat sekelilingnya dan otot-otot lengan, kaki dan punggungnya cukup kuat untuk mencegahnya jatuh ke permukaan ketika cuba bangkit dengan bantuan tangan dan lututnya.
- Di usia sembilan hingga 10 bulan, bayi Anda mencapai kepandaian baru dengan merangkak ke belakang untuk duduk. Si kecil juga menguasai teknik yang lebih maju iaitu “cross-crawling,” gerakan merangkak menggunakan satu tangan dan satu kaki yang berlawanan (contohnya tangan kanan dan kaki kiri) secara serentak.

6 HINGGA 9 BULAN
- Makan sendiri
- Makan sendiri biasanya bermula sejak usia anak enam bulan iaitu ketika si kecil sudah boleh menggunakan tangan dan jari-jarinya dengan baik dan koordinasi mata serta tangannya yang juga semakin baik. Si kecil dapat meraih benda yang jaraknya sekitar 25 cm dengan kedua tangannya kemudian memindahkan benda dari tangan ke tangan lain.
- Bayi juga suka memasukkan barang ke dalam ke mulut, dan dapat memegang dengan ibu jari dan telunjuk untuk mengambil makanan. Tambahan pula gigi yang mulai tumbuh di usia 6 bulan membuat si kecil mula belajar menggigit benda yang masuk ke dalam mulutnya.
- Pada usia ini juga anak sudah mula diperkenalkan dengan makanan pejal. Di usia 8-9 bulan, kedua tangannya semakin kuat mengenggam suatu benda. Ia boleh memegang sudu walaupun masih kekok ketika memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Biarkan ia bereksperimen menggunakan sudu dan memasukkan benda itu ke mulutnya.

9-12 BULAN
- Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal
- Saat si kecil sudah mengenali anggota keluarga adalah sekitar usia enam bulan. Pada usia ini bayi sudah mulai dapat membezakan wajah orang yang sentiasa berada dalam kehidupannya. Pada masa ini keterikatannya dengan orang yang dikenalnya lebih bererti. Ia dapat melihat, mendengar dan mengingat orang yang dikenalnya.
- Di usia ini pula ia mampu mengamati wajah. Dari situlah ia mulai berkenalan dan akrab dengan orang-orang terdekatnya. Sehubungan itu, pada usia sembilan bulan dan ke atas ia mula mengenali wajah orang-orang yang asing baginya. Ketika ia menyedari sedang seorang diri dengan orang yang tidak dikenalnya, timbul rasa takut.
- Bayi usia lapan bulan sudah boleh merasa takut terhadap orang asing. Si kecil yang ceria boleh tiba-tiba lebih mudah menangis bila ditinggalkan sendirian bersama orang lain yang tak dikenalinya.

12-13 BULAN
- Berjalan
- Di usia 8-9 bulan bayi sudah boleh mengangkat tubuhnya ke psisi berdiri. Biasanya si kecil akan memegang kedua tangannya pada meja, kerusi atau perabot rumah atau apa sahaja yang boleh menahan berat badannya.
- Ia kemudian akan belajar merambat, menggeserkan kedua tangannya ke samping diikuti oleh langkah kedua kakinya. Di usia ini kepandaian anak dalam belajar berjalan semakin baik.
- Jika anda memegang kedua tangannya, dia akan menapak dan mula melangkah. Lama kelamaan, otot-otot kakinya semakin terlatih dan kuat. Si kecil juga kian semangat mencuba kemampuannya berjalan.
- Di usia 11 bulan, ia sudah mampu berdiri sendiri dalam waktu sekitar dua saat tanpa bantuan apa pun karena ia memang sudah pandai menjaga keseimbangan baan. Anak akan mula mencuba untuk melangkah sendiri dua tiga langkah.
- Pada usia 12 bulan, si kecil anda biasanya sudah boleh berjalan walaupun ada ketikanya masih terhuyung hayang.

18 – 24 BULAN
- Bercakap
- Kebanyakkan bayi lancar bercakap di usia dua tahun. Sebelum kata-kata pertama keluar dari mulutnya, dia belajar peraturan berbahasa dan melihat bagaimana orang dewasa berkomunikasi.

- Ia mengawalnya dengan menggunakan lidah, mulut, langit-langit dan gigi untuk membuat suara. Lambat laun kata-kata tak berbentuk ini menjadi kata yang bererti: “mama”, “papa”, “bubu”, “susu” dan sebagainya. Sejak itu, setiap waktu anak mengutip kata-kata yang didengarnya baik daripada ibu atau orang-orang di sekelilinya.
- Kira-kira usia 18-20 bulan, si kecil mempelajari 10 suku kata dalam sehari. Dari situlah ia mula belajar membentuk perkataan .
- Di usia dua tahun, anak dapat membentuk dua hingga suku kata menjadi satu ayat lengkap. Ia dapat menggambarkan apa yang dilihat, didengar, dirasa, difikirkan dan diinginkannya dalam satu ayat.

Boleh dapatkan nasihat doktor sekiranya si manja anda tidak mampu menguasai kemahiran ini dengan baik a pada usia yang dinyatakan di atas.
Lubuk konten untuk papa dan mama paling lengkap di seeNI. Pa&Ma kini di seeNI.
Download
sekarang!
Cuba Lakukan 9 Rangsangan Ini Pada Si Manja, Baik Untuk Otak. Bayi Lebih Bijak!

Setiap ibu bapa pastinya mahukan anak bijak, kan? Ada cara yang boleh dilakukan untuk merangsang perkembangan otak bayi, confirm si cilik cerdik selepas ini!
Baca: DUIT RAYA ANAK HILANG TANPA KESAN? INI CARA TERBAIK IBU AYAH KENA BUAT

Memahami perkembangan otak bayi
Semasa dilahirkan, otak bayi mengandungi 100 bilion neuron.
Pada tahun pertama kehidupannya, anak akan mengembangkan trilion sambungan sel otak – dikenali sinapsis saraf. Mengagumkan!
Jumlah rangsangan yang diterima oleh bayi secara langsung akan mempengaruhi berapa banyak sinapsis yang terbentuk.

Rangsangan berulang dan konsisten dapat menguatkan hubungan ini dan menjadikannya kekal, manakala sambungan yang tidak digunakan mungkin terputus.
Tahap awal perkembangan inilah yang memutuskan cara anak akan belajar dan berfikir, sama ada semasa kanak-kanak atau ketika dewasa nanti.
Melalui penyelidikan otak membuktikan, persekitaran mempunyai kesan kepada perkembangan otak bayi dan kesihatan secara keseluruhan.
Ini bermakna anda sebagai ibu bapa perlu memberikan rangsangan kepada anak.
Jadi apakah cara terbaik untuk merangsang perkembangan otak si manja agar mereka membesar menjadi anak bijak?
Anak bijak: Rangsang perkembangan otak bayi
Berikut dikongsikan 9 tip mudah, rangsangan melalui buku dan aktiviti interaktif yang dipantau penting bagi memastikan otak si kecil berkembang dan bersedia untuk proses pembelajaran masa hadapan.

1. Berbual dengan si kecil
Respons kepada percakapan bayi dengan nada sebutan yang menggembirakan.
Kemudian gunakan nada tinggi semasa menyebut frasa seperti “si comel Mama”.
Cara bertutur ini dikenali sebagai parentese, ekspresi wajah berlebihan dan vokal tinggi membantu anak menyerap semua bunyi bahasa anda.
Paling penting, ibu ayah harus menyedari bahawa bahagian otak yang berfungsi untuk memahami pertuturan dan menghasilkan bahasa memerlukan banyak input.
2. Bermain dengan sentuhan tangan
Aktiviti seperti peekaboo atau penggunaan boneka tangan dapat menarik perhatian dan fokus si manja anda.
Penggunaan tangan dapat menunjukkan kepada anak bagaimana kita berinteraksi secara fizikal dalam dunia ini.
Tambahan pula aktiviti melibatkan tangan sudah tentu menyeronokkan dan dapat membantu perkembangan otak bayi.

3. Berikan perhatian sepenuhnya
Apabila si kecil menunjukkan sesuatu, berikan fokus kepada apa yang ditunjukkannya.
Lebih baik lagi jika anda dapat memberikan pandangan atau komen mengenai barang atau perkara tersebut.
Perhatian bersama yang diberikan anda ini boleh mengesahkan betapa pentingnya minat dan perhatian si kecil kepada ibu bapa mereka.
4. Pupuk minat awal terhadap buku
Pilih buku dengan gambar besar dan berwarna-warni.
Wujudkan kegembiraan kepada bayi dengan menunjukkan gambar tertentu serta membuat bunyi yang bersesuaian. Misalnya, jika terlihat gambar kucing, bunyikan ‘meow meow’.

Modulasi nada suara akan membantu mempermudahkan atau menghuraikan jalan cerita serta mendorong anak untuk bercakap mengenai buku tersebut.
Dalam membantu perkembangan otak bayi, bina bahasa reseptif anak- memahami perkataan yang diucapkan – lebih penting daripada mengembangkan bahasa ekspresifnya (bertutur) ketika masih kecil.
5. Binakan rasa sayang si manja pada tubuhnya sendiri
Usap perut dan rambut bayi ketika sesi membaca buku, bermain malahan saat menukar lampin, juga penting untuk menjadikan anak bijak.
Kajian menunjukkan bayi yang jarang disentuh mempunyai otak lebih kecil daripada saiz normal pada usia mereka.
Interaksi pada jarak dekat juga membantu memfokuskan anak kepada percakapan anda.
6. Tindak balas segera apabila si kecil menangis
Menenangkan, mendukung dan memeluk anak dapat membina litar otak positif pada bahagian berkaitan emosi.

Pegangan dan pelukan daripada ibu ayah serta jalinan hari ke hari dengan bayi, memberikan isyarat selamat kepada otak.
7. Wujudkan jalinan kepercayaan
Apabila anak sedang bermain, elakkan daripada memberikan fokus kepada telefon seperti memeriksa Facebook, Instagram atau sebarang platform media sosial.
Sebaliknya, luangkan masa untuk bermain dan berinteraksi bersamanya.
Bayi yang mempunyai ikatan dengan ibu ayahnya secara emosi akan lebih berkemampuan untuk meneroka persekitaran dan belajar dengan baik.
Ini bermakna ia penting untuk perkembangan otak bayi!
8. Tindak balas jelas terhadap tindakan anak
Otak si kecil yang sedang berkembang akan belajar untuk memahami jika anda bertindak balas terhadap tingkah lakunya dengan cara boleh diramal, meyakinkan dan bersesuaian.
Pastikan anda bersikap konsisten.
9. Aturkan sesi permainan tertentu
Bermain menggunakan air, pasir atau slime pasti menyeronokkan untuk si kecil.
Permainan ini dapat merangsang perkembangan otak bayi dan dalam masa sama mengajar anak mengenai sifat cecair, pepejal dan campuran.
Pengalaman berkaitan deria sentuhan penting kepada pembelajaran otak anak!
Baca: Resipi Chicken Wrap Ala Gyros, Lagi Cepat Guna Roti Capati, Sos Pun Power
Kesimpulan
Jika mahu anak bijak, tahun-tahun awal sangat penting dalam menggalakkan perkembangan otak mereka.
Tempoh perkembangan otak bayi dan keupayaan membina rangkaian ini hanya berlaku sekali seumur hidup.
Sebagai ibu bapa, inilah peluang anda untuk membantu merangsang pembentukan litar otak si manja!
(Pa&Ma D Parents adalah komuniti yang menghimpunkan semua yang bergelar ibu bapa & diwujudkan sebagai menyokong perjalanan mereka sepanjang membesarkan anak di era milenium dan akan berkongsi info, artikel dan pelbagai promo aktiviti or event dianjurkan oleh Pa&Ma. Join channel Telegram Pa&Ma D Parents (https://t.me/pamadparents)

WEBINAR AKU TAK TAKUT BERANAK
Sertai Webinar keibubapaan terbesar dianjurkan tahun ini. Pastikan anda bersama kami untuk bersama-sama mendapat ilmu dan peluang memenangi pelbagai hadiah.
🔸 27 JUN 2021
🔸 8.00 PAGI – 10.00 MALAM
🔸 Secara virtual di platfotm ZOOM
Selain berpeluang menceduk ilmu yang dikongsi, anda juga berpeluang memenangi hadiah cabutan bertuah sebab ada 70 hadiah best yang ditawarkan termasuklah sebuah handphone 📱
Jom jadi peserta terawal!
✍🏻 Daftar sebagai peserta di:
https://bit.ly/3yT61Ex
Jom daftar sekarang untuk berpeluang menang hadiah cabutan bertuah!_
Lubuk konten untuk papa dan mama paling lengkap di seeNI. Pa&Ma kini di seeNI.
Download
sekarang!
Satu Juzuk Satu Bulan. Setiap Hari Umie Perdengarkan Ayat al-Quran Untuk Aisya

Pelakon terkenal Datin Seri Umie Aida menggunakan pendekatan memperdengarkan ayat al-Quran selama sebulan untuk satu juzuk kepada anaknya, Aisya Humaira.
Umie, 46, atau nama sebenarnya Umi Khalsum Rahmad Ali, berkata, method yang digunakan Ustaz Hadi Hidayat dalam mendidik anak itu turut dipraktikkan untuk Aisya.

“Alhamdulillah, sekarang Aisya sudah berusia lebih dua bulan. Jadi, sudah masuk juzuk dua.
“Saya menggunakan pendekatan digunakan Ustaz Hadi Hidayat dalam mendidik anak. Caranya, perdengarkan ayat al-Quran selama sebulan untuk satu juzuk. Begitulah seterusnya.

“Macam untuk diri sendiri, saya buat dengan surah Yassin. Bangun pagi buka dan sebelum tidur pun sama. Alhamdulillah, lama-lama kelamaan sudah boleh hafal.
ARTIKEL LAIN [Seawal 0-3 Bulan Bayi Serap Semuanya. Jika Tenung Muka Pun Anak Boleh Faham]
“Jadi, method sama saya buat kepada Aisya yang otaknya masih segar. Dia serap apa dia dengar. Tinggal nanti, apabila dia boleh baca dan akan terus ingat. Insya-Allah, itu yang saya buat sekarang,” katanya kepada Harian Metro.

Umie yang juga pelakon filem Dukun berkata, pendekatan dibuat itu dapat mendidik dirinya menjadi manusia lebih baik.
“Allah bagi anak ini untuk mendidik kita yang kadang kala alpa dan leka.
“Anak ini mendidik saya menjadi manusia yang lebih baik dan mendekatkan diri kepada Allah. Kita mohon sesuatu yang terbaik untuk anak kita.

“Apa yang kita buat terbaik untuk anak kita, dalam masa sama untuk diri kita juga,” katanya.
Sebelum ini, Umie berkata, kehadiran anak syurga itu dalam hidupnya bersama suami, Datuk Seri Khairuddin Abu Hassan adalah rezeki yang tidak ternilai.
Anak angkatnya yang diambil pada Julai lalu ketika usianya 12 hari adalah hadiah paling berharga dan sangat besar maknanya buat seluruh keluarga Umie Aida.

Umie yang berkahwin dengan Khairuddin Mac 2010 tidak dikurniakan cahaya mata.
Sebelum ini, Umie sudah memiliki dua anak angkat lelaki iaitu Mohd Daniel Firdaus, 26, dan Mohd Dzulhelmy, 25.
Sumber: Harian Metro & Ig Umie Aida
Lubuk konten untuk papa dan mama paling lengkap di seeNI. Pa&Ma kini di seeNI.
Download
sekarang!


